Kesejahteraan Guru Sekolah Negeri vs Sekolah Swasta
jurnalasia.com |
Perbedaan
lainnya adalah mengenai mutu sekolah, proses pembelajaran, kurikulum, gaji
tenaga pendidik, dan lain-lain. Setiap
sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta tentu saja berbeda-beda dalam mutu
dan proses pembelajaran. Untuk kurikulum, sebagian besar sekolah negeri
mengikuti kurikulum nasional, sedangkan banyak sekolah swasta yang memadukan
kurikulum nasional dan kurikulum khusus sesuai ciri khas masing-masing sekolah.
Dalam hal gaji, guru sekolah negeri yang sebagian besar adalah PNS tentu saja
lebih besar daripada guru sekolah swasta yang digaji oleh yayasan atau lembaga
pengelola. Walaupun memang untuk beberapa sekolah swasta favorit gaji gurunya
bisa menyamai guru swasta, tetapi tentu saja beban kerjanya lebih berat.
Data
berikut merupakan gambaran rendahnya gaji guru swasta. Saat ini guru yang
mengajar di sekolah swasta berjumlah sekitar 600.000 guru dengan gaji rata-rata
sekitar Rp200.000,00 per bulan. Bahkan ada guru swasta yang gajinya antara
Rp100.000,00 – Rp150.000,00 per bulan. Sungguh gaji yang tidak layak untuk
tenaga profesional, sebagian besar guru sekarang sudah berpendidikan S1 atau D4.
Gaji tukang batu saja per harinya Rp40.000,00 atau sekitar Rp1.200.000,00 per
bulan. Masih kalah juga dengan gaji buruh pabrik yang masing-masing daerah
memiliki peraturan besarnya upah minimum regional (UMR). Sebagai contohnya untuk
UMR di DKI Jakarta tahun 2011 sebesar Rp1.290.000,00. Gaji guru swasta di
Jakarta dengan masa kerja lebih dari dua tahun di bawah 2 juta rupiah per
bulan. Bahkan ada yang memperoleh gaji Rp750.000,00 per bulan. Sangatlah jauh
berbeda dengan gaji guru PNS. Guru PNS di Jakarta dengan masa kerja di atas dua
tahun menerima gaji lebih dari 6 juta rupiah per bulan. Rinciannya adalah gaji
Rp2.286.300,00, Tunjangan Kinerja Derah (TKD) Rp2.900.000,00, dan tunjangan
profesi Rp1.228.200,00. Total pendapatannya adalah Rp6.414.500,00.
Kebanyakan
yayasan atau lembaga pengelola sekolah swasta tidak mampu memberikan gaji yang
layak kepada guru karena keterbatasan sumber dana dari wali murid. Banyak
sekolah yang mengandalkan bantuan dari pemerintah untuk menggaji guru, misalnya
saja dari BOS dan tunjangan fungsional serta tunjangan profesi. Walaupun hanya
20% dana BOS yang boleh untuk gaji guru.
Padahal
guru sekolah swasta juga mempunyai beban kerja yang sama bahkan lebih berat dalam
rangka ikut mencerdaskan anak bangsa. Banyak sekolah swasta menerima murid yang
tidak diterima di sekolah negeri dengan kemampuan akademik dan ekonomi yang
pas-pasan. Tentu saja beban guru dalam mendidik anak bangsa ini juga lebih
berat.
Sebenarnya
guru sekolah swasta tidak menuntut gajinya harus sama dengan guru PNS, tetapi
paling tidak lebih besar dari gaji saat ini atau setara dengan UMR. Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai induk organisasi guru menuntut kenaikan
gaji guru swasta minimal Rp2.500.000,00 per bulan yang disebut sebagai UMR
pendidikan. Tuntutan PGRI lainnya adalah bagi guru swasta yang memiliki masa
mengajar cukup lama dan berusia 50 tahun agar segera diangkat menjadi PNS.
Bila
kita meyakini bahwa pendidikan merupakan salah salah satu cara untuk mewujudkan
kesejahteraan bangsa Indonesia, maka kualitas guru harus diperbaiki. Salah satu
caranya adalah dengan memperbaiki kesejahteraan guru, khususnya guru swasta
karena selama ini prioritas pemerintah hanya untuk kesejahteraan guru PNS.
Logikanya dengan kesejahteraan yang terjamin, maka guru akan fokus dalam
meningkatkan mutu pembelajaran.
Oleh karena itu, pemerintah harus segera membuat kebijakan yang memihak guru swasta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasta. Pertama, mengangkat secara bertahap guru swasta yang memenuhi syarat menjadi PNS kecuali untuk yayasan swasta yang tidak menghendaki karena sudah mampu memberi gaji gurunya setara atau bahkan lebih besar dari gaji guru PNS. Kedua, dengan menerapkan UMR pendidikan, misalnya untuk UMR pendidikan saat ini sebesar Rp2.500.00,00 bagi guru TK hingga SMA. Bila yayasan tidak mampu memberi gaji sebesar UMR pendidikan, maka pemerintah yang berkewajiban menanggung kekurangannya.
Dengan kesejahteraan guru baik swasta maupun PNS, guru akan merasa bermartabat dan akan menjalankan tugas profesionalnya dalam mendidik anak bangsa dengan baik. Dengan demikian harapannya mutu pendidikan Indonesia pun meningkat sejajar dengan negara-negara maju, semoga.
Oleh karena itu, pemerintah harus segera membuat kebijakan yang memihak guru swasta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasta. Pertama, mengangkat secara bertahap guru swasta yang memenuhi syarat menjadi PNS kecuali untuk yayasan swasta yang tidak menghendaki karena sudah mampu memberi gaji gurunya setara atau bahkan lebih besar dari gaji guru PNS. Kedua, dengan menerapkan UMR pendidikan, misalnya untuk UMR pendidikan saat ini sebesar Rp2.500.00,00 bagi guru TK hingga SMA. Bila yayasan tidak mampu memberi gaji sebesar UMR pendidikan, maka pemerintah yang berkewajiban menanggung kekurangannya.
Dengan kesejahteraan guru baik swasta maupun PNS, guru akan merasa bermartabat dan akan menjalankan tugas profesionalnya dalam mendidik anak bangsa dengan baik. Dengan demikian harapannya mutu pendidikan Indonesia pun meningkat sejajar dengan negara-negara maju, semoga.
Good idea !
BalasHapusTahun 2013 guru swasta digaji 200.000
BalasHapusSekarang tahun 2017 guru swasta digaji 200.000
Pokonya sip dah Indonesiaku ini
Masihkah ada guru di sekolah swasta yang digaji Rp 200.000,00, Mas? Semoga ke depan pemerintah dan masyarakat lebih memperhatikan kesejahteraan guru swasta, aamiin.
BalasHapusMasih mas.....
Hapusturut prihatin, Mas. semoga ke depan lebih baik, aamiin3
HapusMasih ada
BalasHapusBukan hanya di sekolah yayasan saja guru yang mengajar di SD negeri juga di beri honor 200.000/bulan tahun 2018 ini( guru Wiyata bakti di SD negeri)
Terima kasih infonya Pak/Bu, semoga kesejahteraan guru swasta ataupun guru honorer segera mendapat perhatian pemerintah, aamiin.
HapusKok gue ngerasa aneh ya di sidoarjo gaji guru swasta bahkan lebih besar dari pada itu dan terus biyaya sekolah saya pun mahal banget lah ini kok kecil amat emang manusia itu pintar banget bohongi orang #gaji guru di sekolah gue kebesaren and yang situ kecil amat apa sekolah gue ya yang main nakal dengan loe tau kan
BalasHapusTerima kasih informasinya, Mas/Mbak. Mohon maaf ini tulisan saya buat sekitar tahun 2012 dan saya posting tahun 2013. Mungkin nilai uang atau gaji sudah berbeda atau berubah sekarang.
HapusPak..saya guru wb di mi swasta sudah hampir 5 tahun.ini ada lowongan wb di smp negeri.karena say jurusan bahasa inggris jadi di mi tidak linier.untuk gaji wb di mi dan smp mungkin tdak jauh beda.menurut anda saya harus bagaimana?
BalasHapusMohon maaf baru balas, Bu/Pak. Jika ingin menjadi PNS atau bisa sertifikasi serta mendapatkan bantuan dari pemerintah, maka harus mengajar mata pelajaran yang linier dengan jurusan kuliah dan mata pelajaran diakui pemerintah. Tetapi jika ingin mengabdi di manapun bisa.
HapusPak gimana cara nya bisa jadi asisten guru di Amerika??
BalasHapusBisa baca ini, Mas:
Hapushttps://haryanto-jogja.blogspot.com/2017/10/asisten-guru-di-amerika.html
Pak mau tanya terkait cpns.
BalasHapusSaya dan pesaing saya daftar di sekolah yg sama. Nilai skd lebih tinggi saya 30 point. Tapi pesaing saya punya sertifikat pendidik.
Apakah pesaing saya otomatis keangkat cpns dan saya tidak ikut SKB? Atau saya tetap skb tp hanya formalitas.
Karena saya dengar kalau guru yang di utamakan yang punya sertifikat pendidik.
Terimakasih sebelumnya pak
Mohon maaf saya tidak paham tentang sistem rekrutmen PNS, Mbak. Saya sendiri bukan guru PNS he he.. Semoga mbak bisa diterima PNS, aamiin3
HapusSekarang sepertinya gaji guru swasta sudah lebih tinggi ya pak daripada negeri?
BalasHapus