Sekolah Negeri (Public School) dan Sekolah Swasta (Private School) di Amerika
Salah satu sekolah publik, Becker Elementary |
Public
School
Sekolah
publik merupakan sekolah yang dibangun oleh pemerintah kota (city). Sedangkan
pengelolaannya dilakukan oleh distrik. Distrik terdiri dari dua bagian, yaitu
Board of Education (Dewan Pendidikan) dan School District (Distrik Sekolah).
Board of
Education
Keberadaan
dewan pendidikan ini merupakan amanat dari Konstitusi Negara Bagian
(Constitution of the State). Dewan pendidikan bertugas untuk menyusun kebijakan
dan memberikan arahan secara umum kepada distrik sekolah berdasarkan hukum
negara bagian, kebijakan dan peraturan distrik serta keinginan masyarakat.
Dewan pendidikan mempunyai tujuh anggota yang dipilih setiap empat tahun.
School
District
Distrik
sekolah merupakan pelaksana harian seluruh kegiatan pendidikan yang dipimpin
oleh superintendent (semacam kepala dinas). Semua pegawai dan guru merupakan
pegawai distrik, bukan pegawai pemerintah. Pengangkatan pegawai distrik
dilakukan oleh distrik, sedangkan pengangkatan guru dan staf sekolah dilakukan
oleh distrik dengan usulan dari kepala sekolah.
Pendanaan
Distrik
memperoleh dana untuk penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah kota (city),
negara bagian (state) dan pemerintah pusat (federal) yang sebagian besar
diperoleh dari pajak.
Penyediaan Sekolah Publik
Distrik
harus menyediakan sekolah publik untuk semua anak usia sekolah di wilayahnya, baik
penduduk tetap maupun penduduk sementara. Penduduk tetap terdiri dari warga
negara Amerika dan penduduk tetap tetapi masih warga negara asing (permanent
resident) serta imigran resmi. Sedangkan penduduk tidak tetap merupakan warga negara
asing yang sementara tinggal di kota tersebut baik untuk sekolah, kuliah dan
bekerja. Sekolah harus menerima semua anak yang bertempat tinggal di sekitar
sekolah yang ingin masuk sekolah. Bahkan anak yang orang tuanya tidak mempunyai
tempat tinggal tetap (menumpang di rumah orang lain atau tinggal di shelter)
dan anak imigran tidak resmi tetap boleh bersekolah di sekolah publik.
Kasus 1:
Siswa Melebihi Daya Tampung Sekolah
Di sekolah
anak saya ada bangunan sementara yang bisa dipindah (modular building) digunakan
untuk ruang kelas (mobile classrooms) karena jumlah siswa melebihi daya tampung
yang dimiliki sekolah. Ketika pemerintah kota membangun sekolah baru, maka
sebagian siswa yang rumahnya lebih dekat ke sekolah tersebut pindah. Kelas
sementara pun dipindahkan dari sekolah.
Kasus 2:
Daya Tampung Sekolah Berlebih
Setelah ada
sekolah baru, maka daya tampung di sekolah anak saya dan sekolah baru pun
melebihi dari jumlah siswa yang bersekolah. Sama dengan sekolah saya juga saat
itu mempunyai ruang kelas yang sisa atau mempunyai daya tampung yang berlebih.
Private
School
Sekolah
swasta biasanya berafiliasi atau dibangun dan diselenggarakan oleh komunitas
agama tertentu, misalnya komunitas Kristen, Katolik dan Islam. Sekolah swasta
bisa menambahkan kurikulum keagamaan atau kekhasan dari komunitasnya. Siswa
yang bersekolah di sekolah swasta karena kemauan anak atau orang tua dengan
pertimbangan layanan pendidikan agama atau layanan pendidikan lainnya, bukan
karena tidak diterima di sekolah publik. Sekolah publik tidak boleh menolak
siswa apapun keadaannya.
Homeschool
Dari obrolan dengan beberapa orang tua yang melaksanakan homeschool, mereka memilih homeschool karena
ingin anaknya banyak mendapatkan pendidikan agama dan memberi kebebasan dan fleksibilitas anak
dalam belajar. Kurikulum dan material homeschool bisa dibeli ke dari penerbit
atau lembaga homeschool. Ada beberapa lembaga homeschool yang berafiliasi
ke komunitas agama tertentu,
tetapi ada juga yang bersifat umum. Orang tua yang menyelenggarakan homeschool
harus mendaftar ke distrik dan juga mengikuti penilaian negara bagian. Sebagai
catatan, penilaian negara bagian digunakan untuk memetakan mutu pendidikan
dalam rangka perbaikan pendidikan.
0 comments:
Posting Komentar