Penerimaan Siswa Baru dan Pindahan di Sekolah Amerika
eoghanmurphy.ie |
Siswa Bersekolah di
Sekolah Terdekat dengan Tempat Tinggal
Pada prinsipnya siswa harus bersekolah di sekolah yang
paling dekat dengan tempat tinggal di kota yang sama dengan alamat tinggal.
Alamat tinggal dibuktikan dengan salah satu atau beberapa dokumen, antara lain:
identitas diri orang tua (semacam KTP atau SIM), surat perjanjian sewa
apartemen, bukti pembayaran listrik, amplop surat terkirim ke alamat, dan
sebagainya. Siswa tidak harus penduduk tetap, tetapi juga bisa pendatang
sementara seperti anak mahasiswa atau siapapun yang punya bukti tinggal di kota
tersebut. Bahkan, jika tidak mempunyai bukti tinggal atau orang yang tidak
mempunyai tempat tinggal sendiri seperti homeless,
menumpang di rumah orang, dan tinggal di shelter
(tempat tinggal bagi orang yang tidak mempunyai rumah atau apartemen) juga
boleh sekolah tetapi dalam waktu sekitar 60 hari harus mengurus administrasi
atau surat keterangan tinggal di kota tersebut.
Sekolah Harus
Menerima Semua Siswa yang Ingin Bersekolah
Semua siswa yang bertempat tinggal di sekitar sekolah harus
diterima jika ingin bersekolah di sekolah tersebut. Sekolah harus menerima
siswa tersebut apapun keadaannya, baik kaya atau miskin, kemampuan akademik
baik maupun kurang, siswa ABK, dan sebagainya. Sekolah harus memberikan layanan
kepada semua siswa sesuai kebutuhannya. Misalnya, jika ada siswa cerdas, maka
sekolah melayani dengan adanya program ELP (expanded
learning program), sedangkan siswa ABK dilayani sesuai dengan kebutuhannya,
siswa yang orang tuanya tidak mampu ada staf pekerja sosial yang siap membantu,
dan sebagainya.
Tidak Ada Ujian
Nasional atau Ujian Sekolah
Di Amerika, Iowa khususnya tidak ada ujian nasional maupun
ujian sekolah berstandar nasional sehingga untuk masuk ke sekolah jenjang
berikutnya tidak menggunakan syarat apapun selain tempat tinggal. Ada penilaian
negara bagian yang dilaksanakan setiap bulan April mulai kelas 3 sampai SMA tetapi
digunakan untuk memetakan mutu pendidikan. Nilai disampaikan per kelas paralel,
per sekolah, dan per distrik, bukan per individu. Untuk tulisan lebih lengkap
tetang penilaian ini bisa baca di sini.
Tidak Ada Seleksi
Masuk Sekolah
Syarat masuk ke pre kindergarten
atau pre school adalah bukti tempat
tinggal dan umur saja. Perlu diketahui bahwa di sekolah dasar kelas dimulai
dari pre kindergaten sampai kelas 5
yang biasa disebut Pre K-5. Sedangkan syarat masuk ke SMP dan SMA hanya bukti
tempat tinggal dan tentu saja sudah menempun pendidikan di jenjang pendidikan
sebelumnya. Semua siswa yang mendaftar harus diterima, tidak ada seleksi.
Biasanya sekolah mempunyai daya tampung cukup dan bahkan melebihi jumlah siswa
yang ada di daerah sekitar sekolah.
Cara Penerimaan Siswa
Baru
Ada dua tahap penerimaan siswa pre kindergarten, yaitu: pendaftaran dengan mengisi format yang
disediakan dan semacam orientasi sekolah bagi siswa dan orang tua yang
dilaksanakan pada hari berbeda. Sedangkan untuk siswa pindahan hampir sama hanya saja untuk orientasi sekolah biasanya dilakukan pada hari yang sama dengan diantar administrator sekolah untuk bertemu dengan guru kelas dan teman-teman sekelas.
Kasus 1: Siswa Pindah
Tempat Tinggal
Jika ada siswa yang orang tuanya pindah tempat tinggal baik
di kota yang samap maupun berbeda kota, siswa boleh pindah ke sekolah terdekat
dengan alamat baru atau tetap bersekolah di sekolah sebelumnya. Contohnya
adalah teman anak saya yang sebelumnya sekolah di Southdale Elementary School
di kota Cedar Falls karena ibunya mahasiswa UNI. Keluarga tersebut berasal dari
Chicago, Illinois. Ketika ibunya sudah lulus dan bekerja di kota Waterloo
(sekitar 25 menit dari Cedar Falls), anaknya tetap sekolah di Southdale.
Kasus 2: Pemerintah
Kota Membangun Sekolah Baru
Ketika pemerintah kota Cedar Falls membangun SD baru, maka
siswa dari SD-SD terdekat mempunyai dua pilihan, pindah ke SD baru yang lebih
dekat dengan rumahnya atau tetap di sekolah sebelumnya.
Kasus 3: Anak
Pindahan Keluarganya Tidak Mampu
Ketika ada siswa baru di sekolah saya pindahan dari kota
lain, staf pekerja sosial (social worker)
mendapatkan informasi bahwa mereka belum mempunyai perabot rumah tangga yang
diperlukan karena dari keluarga tidak mampu. Pekerja sosial pun segera
menginformasikan ke seluruh guru dan staf sekolah siapa yang bisa membantu
keluarga tersebut sesuai kebutuhannya, misalnya tempat tidur (bed), baju, alat masak, dan sebagainya.
Kasus 4: Siswa Pindah
Sekolah
Siswa bisa pindah sekolah dengan berbagai alasan, yaitu
antara lain orang tua pindah tempat tinggal baik dalam satu kota maupun ke kota
lain, di sekolah lain ada program atau guru atau ahli yang lebih sesuai dengan
kebutuhan siswa (bisa saja sekolah yang baru lebih jauh dari tempat tinggal
siswa daripada sekolah sebelumnya), dipindah oleh sekolah karena adanya
pelanggaran atau perbuatan perilaku yang dinilai tidak bisa ditoleransi dengan
persetujuan distrik dan sekolah yang baru.
0 comments:
Posting Komentar