Menjaga Bahasa Indonesia dan Jawa Anak-anak di Amerika
Huruf Jawa (krjogja.com) |
Mahya (9 tahun) lebih banyak menggunakan bahasa Inggris ketika di rumah, tetapi saya dan istri lebih banyak menanggapi dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa. Sedangkan Salma (3 tahun) masih menggunakan campuran ketiga bahasa, kami menanggapi dengan salah satu bahasa secara penuh, misalnya bahasa Inggris kemudian menambahkan dengan makna yang sama dengan bahasa Indonesia atau Jawa.
Siswa-siswa di sekolah kami banyak orang tuanya yang berasal berbagai negara seperti Mexico, El Savador, Bosnia, Pakistan, China, Vietnam, Thailand, dan Micronesia. Sebagian mereka juga mengaku diajarkan bahasa asal orang tuanya selain juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama khususnya di sekolah. Saya sering berbagi cerita dengan mereka tentang bahasa dan asal orang tua. Saya sering dikira berasal dari Meksiko yang berbicara Spanish. Orang Meksiko, El Savador, Micronesia, serta beberapa negara Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Pasifik memang mempunyai kulit coklat dan perawakan yang sedang seperti kebanyakan orang Indonesia. Mungkin orang tua mereka juga berfikir bahwa walaupun sekarang hidup di Amerika tetapi tetap mengenal dan mencintai negara asal mereka. Sama juga dengan kami, anak-anak harus tetap menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa untuk berkomunikasi, karena selain harus mencintai Indonesia juga karena kami hanya sementara di sini.
Dengan menggunakan ketiga bahasa tersebut kami berharap anak-anak bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris sekaligus menjaga bahasa Indonesia dan Jawa. Ketika kami kembali ke Indonesia, anak-anak kami harapkan lebih mudah untuk kembali bersosialisasi dengan teman-temannya.
0 comments:
Posting Komentar