Makan siang (
lunch) dan istirahat (
recess) merupakan kegiatan yang terjadwal dan penting bagi siswa sekolah dasar di Amerika. Makan siang dan istirahat mendukung kesehatan fisik dan untuk menyeimbangkan antara belajar dan bermain. Semua siswa harus mengikuti kegiatan ini kecuali sedang sakit atau ada kegiatan/keperluan lain, tidak ada siswa yang bermain di kelas. Di sekolah saya, kegiatan makan siang dan istirahat dibagi menjadi 3 gelombang. Gelombang pertama untuk siswa
Pre Kindergarten,
Kindergarten, dan Kelas 1. Gelombang kedua adalah siswa kelas 2 dan 3. Sedangkan gelombang terakhir adalah kelas 4 dan 5.
Siswa bisa makan siang dengan menu yang disediakan
Waterloo Community School District (
hot lunch) ataupun membawa makan siang dari rumah (
cold lunch). Siswa yang makan siang dengan menu dari distrik membayar penuh biaya bulanan bagi yang mampu, membayar sebagian biaya bulanan bagi yang kurang mampu ataupun bisa gratis jika memenuhi syarat.
|
Siswa bermain di play ground saat istirahat |
Saat jam makan siang siswa berbaris dari kelas masing-masing ditemani guru kelas menuju
cafeteria. Di
cafeteria siswa antri mengambil makan siang dipandu guru kelas. Menu makan siang terdiri dari menu utama yang terdiri dari sekitar 3-4 jenis makanan dan menu alternatif. Siswa memilih menu utama atau alternatif serta
cold lunch sebelum pelajaran dimulai di kelas. Guru kelas melaporkan jumlah siswa yang memilih menu makanan melalui aplikasi di komputer. Setelah mengambil makan siang siswa kemudian duduk di kursi dengan dipandu asisten guru. Asisten guru bertugas memandu siswa, membantu siswa yang memerlukan makanan yang kurang ataupun sendok, dan menjaga ketertiban.
|
Salah satu menu makan siang |
Waktu makan siang sekitar 30 menit, kemudian dilanjutkan istirahat di
playground. Waktu istirahat sekitar 30 menit. Siswa yang sudah selesai makan siang dipanggil per meja untuk berbaris menuju
playground. Selama istirahat di
playground siswa bebas melakukan kegiatan apa saja. Ada yang bermain sepakbola, kejar-kejaran, bola basket, membaca buku,
sledding,
climbing,
zip line, ayunan, dan lain-lain. Selama istirahat siswa dijaga oleh 4 asisten guru. Asisten guru bertugas untuk menjaga keselamatan siswa dan memastikan siswa bermain dengan aman. Asisten guru juga membantu siswa yang membutuhkan, misalnya membukakan pintu menuju ke gedung sekolah jika ingin buang air, mengantarkan ke ruang perawat jika ada yang jatuh atau sakit, dan membantu menyelesaikan masalah jika ada perselisihan di antara siswa.
0 comments:
Posting Komentar