Pengalaman, Opini, dan Harapan

Tulisan Terbaru

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Translate

Pages

PENULIS

Foto Saya
Mantan guru di SD Muh. Condongcatur, Yogyakarta, sekarang asisten guru di Becker Elementary School, Iowa, Amerika.

Tulisan Pilihan

Mengapa Guru di Amerika Mengajarkan Beberapa Cara untuk Menyelesaikan Soal Matematika?

Siswa di Amerika diajari oleh guru dengan beberapa cara untuk menyelesaikan soal Matematika, tidak hanya cara yang dianggap guru paling ...

Popular Posts

Minggu, 23 September 2018

Pendidikan Karakter di SD Amerika


Pendidikan karakter di SD Amerika dilakukan dengan beberapa cara, antara lain integrasi The 7 Habits-Leader in Me dalam pembelajaran, tata tertib kelas (class rules), tata tertib di setiap ruangan selain kelas atau kegiatan sekolah (expectations), pembagian  tugas (job) di kelas, job sekolah, janji setia kepada bendera Amerika, menjadi teman membaca buku (reading buddy) dan mengisi bank kebaikan (bucket filling).

Beberapa sekolah menggunakan The 7 Habits-Leader in Me sebagai salah satu cara untuk mengajarkan dan melatih serta menumbuhkan karakter siswa. The 7 Habits-Leader in adalah cara mendidik karakter kepada siswa dengan 7 kebiasan, yaitu:

Habit 1 - Be Proactive (You're in Charge)
Aku adalah orang yang bertanggung jawab. Aku mengambil inisiatif. Aku memilih perbuatan, perilaku dan keinginanku. Aku tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang aku lakukan. Aku melakukan sesuatu yang benar/baik tanpa disuruh, walaupun tidak ada seorang pun yang melihat.

Habit 2 - Begin with The End in Mind (Have a Plan)
Aku menggunakan waktuku untuk melakukan sesuatu yang sangat penting. Ini berarti aku akan bilang "tidak" untuk melakukan sesuatu yang sebaiknya tidak melakukannya. Aku membuat skala prioritas, membuat rencana dan mengikuti rencananya. Aku disiplin dan rapi.

Habit 3 - Put First Things First (Work First, Then Play)
Aku merencanakan apa yang akan aku lakukan dan membuat tujuan-tujuan yang ingin kucapai. Aku melakukan suatu yang bermakna dan membuat sebuah perbedaan. Aku bagian penting di kelas dan berkontribusi untuk visi dan misi sekolah. Aku adalah warga negara yang baik.

Habit 4 - Think Win-win (Everyone Can Win)
Aku seimbang antara mendapatkan hakku dan hak orang lain. Aku membuat tabungan kebaikan kepada orang lain. Ketika ada permasalahan, aku melihat alternatif lain untuk menyelesaikannya.

Habit 5 - Seek First to Understand, Then to Be Understood (Listen Before You Talk)
Aku mendengarkan ide dan perasaan orang lain. Aku mencoba melihat cara pandang mereka. Aku mendegarkan tanpa menyela. Aku percaya diri menyuarakan pendapat atau ideku. Aku melihat ke arah mata orang lain ketika sedang berbicara.

Habit 6 - Synergize (Together is Better)
Aku menghargai kelebihan orang lain dan belajar dari mereka. Aku bergaul dengan baik bersama orang lain walaupun mereka berbeda denganku. Aku bekerja dengan baik dalam kelompok. Aku melihat ide orang lain untuk menyelesaikan masalah karena aku tahu bahwa bekerjasama dalam tim kami bisa membuat solusi yang lebih baik dari pada sendiri. Aku seorang yang rendah hati.

Habit 7 - Sharpen The Saw (Balance Feels Best). 
Aku peduli dengan tubuhku dengan makan makanan bergizi, olahraga, dan tidur yang cukup. Aku memanfaatkan waktu bersama keluarga dan teman. Aku belajar dengan berbagai cara dan tempat, tidak hanya di sekolah. Aku menemukan kebahagian dengan menolong orang lain.

Kebiasan-kebiasan tersebut dintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Misalnya ketika guru memberikan tugas individu, siswa diingatkan untuk menyelesaikan dulu tugasnya, siswa yang sudah selesai bisa membantu temannya, membaca buku yang disukai atau latihan soal Matematika online di komputer kelas. Guru dan staff sekolah diberi pelatihan rutin untuk menerapkan dan mengevaluasi pelaksanaan program The 7 Habits. Tujuh kebiasaan tersebut tidak hanya dilakukan di sekolah tetapi juga diharapkan diterapkan di rumah dan di manapun.

Setiap kelas membuat tata tertib sendiri-sendiri yang dibuat bersama guru dan siswa pada awal tahun ajaran baru. Tata tertib kelas juga mengacu atau menyertakan The 7 Habits. Selain tata tertib, kelas juga membuat mission statements. Mission statements berisi tentang hal-hal yang akan dicapai atau dilakukan di kelas setiap harinya.

Tata tertib kelas
The 7 Habits juga diintegrasikan dengan expectations di setiap ruangan selain kelas atau kegiatan sekolah. Semua siswa dilatih untuk mengikuti expectations setiap awal semester dan sering diingatkan kembali. Pada awal semester setiap kelas secara bergantian akan dilatih tentang expectations di setiap ruangan atau kegiatan sekolah. Expectations antara lain di hallway (lorong kelas), kamar mandi, ruang makan, playground (area bermain), perpustakaan, laboratorium komputer, dan kegiatan assembly. Expectations tersebut juga ditempel di setiap ruangan agar mudah dibaca dan untuk mengingatkan kepada setiap siswa untuk selalu mengikutinya.

Berikut contoh-contoh expectations di beberapa tempat:

Expectations di ruang makan

Expectations di area bermain
Expectations di kamar mandi
Expecatations di ruang oleh raga (gym)
Expectations di tempat minum
Expectations saat masuk sekolah
Expectations di lorong kelas
Untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan dan tanggung jawab siswa diberi kesempatan untuk melamar pekerjaan/tugas di kelas dengan mengisi lembar aplikasi. Sebelum siswa mengisi lembar aplikasi terlebih dahulu guru memberikan penjelasan tentang jenis-jenis pekerjaan dan tugas-tugas-tugasnya. Lembar aplikasi berisi tentang identitas siswa dan esai tentang mengapa siswa layak untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan persetujuan orang tua. Semua siswa mendapat pekerjaan yang disesuaikan dengan keinginan dan ada juga karena pertimbangan guru. Jenis-jenis pekerjaan kelas antara lain: asisten guru, pengecek makan siang, asisten kesehatan, peruncing pensil, pengambil snack dan food bag.

Jenis-jenis pekerjaan kelas
Selain pekerjaan kelas, sekolah juga menawarkan beberapa perkerjaan yang diharapkan bisa membentuk karakter kepemimpinan siswa. Penawaran pekerjaan sekolah dilakukan dengan kegiatan job fair. Setiap kelas 3-5 secara bergiliran menghadiri job fair. Setiap jenis pekerjaan memiliki stan dengan poster yang berisi tentang jenis pekerjaan, tugas-tugas, dan kualifikasinya. Siswa yang bekerja pada tahun ajaran sebelumnya bertugas untuk menunggu, menjelaskan tentang pekerjaan dan menjawab pertanyaan siswa yang sedang berkunjung. Pada hari berikutnya siswa diberi lembar aplikasi pekerjaan yang harus diisi dan dikumpulkan kepada guru kelas bagi siswa yang tertarik. Beberapa jenis pekerjaan yang ditawarkan saat job fair seperti di bawah ini:

Becker Ambassador
Assembly Leader
Office Leader
Recess Friend
Bus Leader
Service Leader
Music Leaders Choir
Untuk menumbuhkan karakter nasionalisme setiap pagi siswa mengucapkan janji setia kepada bendera Amerika (the pledge of alligiance) dan janji siswa kepada sekolah. Janji setia ini dilakukan sebelum pelajaran dimulai dengan menghadap ke arah bendera dan meletakkan tangan kanan di atas dada kiri.

Janji setia kepada bendera Amerika
Janji kepada sekolah
Siswa kelas 4 dan 5 menjadi teman membaca untuk siswa pre kindergarten dan kindergarten. Setiap seminggu sekali mereka berkunjung ke kelas pre kindergarten dan kindergarten (TK) untuk membacakan buku cerita kepada salah satu siswa selama sekitar 20 menit. Biasanya 1 siswa pre kindergarten atau kindergarten ditemani oleh 2 orang siswa kelas 4 atau 5.

Teman membaca buku (Becker facebook)
Kebaikan sekecil apapun dianjurkan untuk diapresiasi. Salah satu cara mengapresiasi kebaikan orang lain adalah dengan mengisi bank kebaikan dengan cara menuliskan pada selembar kertas rekat (sticky note) kepada guru atau teman yang telah berbuat baik sebagai ucapan terima kasih atau apresiasi kemudian ditempelkan di papan atau dinding yang disediakan.