Pembelajaran ABK dengan Hambatan Belajar di Sekolah Amerika

Pembelajaran ABK dengan Hambatan Belajar di Sekolah Amerika

  Juni 25, 2019    Haryanto Fnu

---

gettingsmart.com

Layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) khususnya anak dengan hambatan belajar di sekolah di Amerika dilakukan dengan beberapa cara antara lain: pendampingan di kelas, pembelajaran kelompok kecil, dan pembelajaran individual.

Pendampingan di Kelas

Berdasarkan penilaian guru kelas dan guru pendidikan khusus, siswa ABK dengan hambatan belajar atau kesulitan belajar yang bisa mengikuti materi pembelajaran dengan didampingi asisten guru dan atau guru pendidikan khusus tetap mengikuti pembelajaran bersama teman-teman di kelas. Siswa mendapat pendampingan di kelas bisa untuk semua mata pelajaran atau untuk sebagian mata pelajaran yang dinilai mampu. Sedangkan untuk mata pelajaran yang memerlukan pembelajaran pada kelompok kecil dilaksanakan di ruang layanan pendidikan khusus. Sebagai contoh, siswa didampingi di kelas untuk mata pelajaran membaca dan menulis, sedangkan untuk pembelajaran matematika dilakukan dalam kelompok kecil di ruang layanan pendidikan khusus. Untuk mata pelajaran spesial (musik, seni, komputer, dan olah raga) dan pelajaran konten (IPA dan IPS) siswa ABK mengikuti pembelajaran bersama teman-teman sekelas dengan didampingi asisten guru dan atau guru pendidikan khusus.

Pembelajaran Kelompok Kecil

Siswa yang memerlukan akomodasi dan atau modifikasi pembelajaran baik untuk semua mata pelajaran utama (membaca, menulis, dan matematika) atau hanya sebagian mata pelajaran mendapatkan layanan pembelajaran dalam kelompok kecil di ruang layanan pendidikan khusus. Materi dan tujuan pembelajaran sama dengan siswa lainnya, hanya saja ada penyesuaian penyampaian pembelajaran (akomodasi) dan penyesuaian kedalaman atau keluasan materi (modifikasi) disesuaikan dengan kemampuan siswa.

Pembelajaran Individual

Pembelajaran individual dilaksanakan jika siswa benar-benar memerlukan layanan tersendiri yang berbeda dengan kelompok kecil maupun kelas, misalnya siswa kelas 4 kemampuan matematikanya setara dengan siswa kelas 1. Dalam hal ini siswa memerlukan modifikasi materi dan akomodasi pembelajaran.