Pengalaman, Opini, dan Harapan

Tulisan Terbaru

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Translate

Pages

PENULIS

Foto Saya
Mantan guru di SD Muh. Condongcatur, Yogyakarta, sekarang asisten guru di Becker Elementary School, Iowa, Amerika.

Tulisan Pilihan

Mengapa Guru di Amerika Mengajarkan Beberapa Cara untuk Menyelesaikan Soal Matematika?

Siswa di Amerika diajari oleh guru dengan beberapa cara untuk menyelesaikan soal Matematika, tidak hanya cara yang dianggap guru paling ...

Popular Posts

Selasa, 25 Juni 2019

Penerimaan Siswa Baru dan Pindahan di Sekolah Amerika


eoghanmurphy.ie
Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya sebagai asisten guru di Becker Elementary School di kota Waterloo, Iowa, AS, sebagai orang tua siswa yang sekolah di Southdale Elementary School di kota Cedar Falls, Iowa, AS, pengamatan, membaca peraturan, dan obrolan dengan beberapa pihak baik orang tua, teman sejawat, dan administrator sekolah.

Siswa Bersekolah di Sekolah Terdekat dengan Tempat Tinggal
Pada prinsipnya siswa harus bersekolah di sekolah yang paling dekat dengan tempat tinggal di kota yang sama dengan alamat tinggal. Alamat tinggal dibuktikan dengan salah satu atau beberapa dokumen, antara lain: identitas diri orang tua (semacam KTP atau SIM), surat perjanjian sewa apartemen, bukti pembayaran listrik, amplop surat terkirim ke alamat, dan sebagainya. Siswa tidak harus penduduk tetap, tetapi juga bisa pendatang sementara seperti anak mahasiswa atau siapapun yang punya bukti tinggal di kota tersebut. Bahkan, jika tidak mempunyai bukti tinggal atau orang yang tidak mempunyai tempat tinggal sendiri seperti homeless, menumpang di rumah orang, dan tinggal di shelter (tempat tinggal bagi orang yang tidak mempunyai rumah atau apartemen) juga boleh sekolah tetapi dalam waktu sekitar 60 hari harus mengurus administrasi atau surat keterangan tinggal di kota tersebut.

Sekolah Harus Menerima Semua Siswa yang Ingin Bersekolah
Semua siswa yang bertempat tinggal di sekitar sekolah harus diterima jika ingin bersekolah di sekolah tersebut. Sekolah harus menerima siswa tersebut apapun keadaannya, baik kaya atau miskin, kemampuan akademik baik maupun kurang, siswa ABK, dan sebagainya. Sekolah harus memberikan layanan kepada semua siswa sesuai kebutuhannya. Misalnya, jika ada siswa cerdas, maka sekolah melayani dengan adanya program ELP (expanded learning program), sedangkan siswa ABK dilayani sesuai dengan kebutuhannya, siswa yang orang tuanya tidak mampu ada staf pekerja sosial yang siap membantu, dan sebagainya.

Tidak Ada Ujian Nasional atau Ujian Sekolah
Di Amerika, Iowa khususnya tidak ada ujian nasional maupun ujian sekolah berstandar nasional sehingga untuk masuk ke sekolah jenjang berikutnya tidak menggunakan syarat apapun selain tempat tinggal. Ada penilaian negara bagian yang dilaksanakan setiap bulan April mulai kelas 3 sampai SMA tetapi digunakan untuk memetakan mutu pendidikan. Nilai disampaikan per kelas paralel, per sekolah, dan per distrik, bukan per individu. Untuk tulisan lebih lengkap tetang penilaian ini bisa baca di sini.

Tidak Ada Seleksi Masuk Sekolah
Syarat masuk ke pre kindergarten atau pre school adalah bukti tempat tinggal dan umur saja. Perlu diketahui bahwa di sekolah dasar kelas dimulai dari pre kindergaten sampai kelas 5 yang biasa disebut Pre K-5. Sedangkan syarat masuk ke SMP dan SMA hanya bukti tempat tinggal dan tentu saja sudah menempun pendidikan di jenjang pendidikan sebelumnya. Semua siswa yang mendaftar harus diterima, tidak ada seleksi. Biasanya sekolah mempunyai daya tampung cukup dan bahkan melebihi jumlah siswa yang ada di daerah sekitar sekolah.

Cara Penerimaan Siswa Baru
Ada dua tahap penerimaan siswa pre kindergarten, yaitu: pendaftaran dengan mengisi format yang disediakan dan semacam orientasi sekolah bagi siswa dan orang tua yang dilaksanakan pada hari berbeda. Sedangkan untuk siswa pindahan hampir sama hanya saja untuk orientasi sekolah biasanya dilakukan pada hari yang sama dengan diantar administrator sekolah untuk bertemu dengan guru kelas dan teman-teman sekelas.

Kasus 1: Siswa Pindah Tempat Tinggal
Jika ada siswa yang orang tuanya pindah tempat tinggal baik di kota yang samap maupun berbeda kota, siswa boleh pindah ke sekolah terdekat dengan alamat baru atau tetap bersekolah di sekolah sebelumnya. Contohnya adalah teman anak saya yang sebelumnya sekolah di Southdale Elementary School di kota Cedar Falls karena ibunya mahasiswa UNI. Keluarga tersebut berasal dari Chicago, Illinois. Ketika ibunya sudah lulus dan bekerja di kota Waterloo (sekitar 25 menit dari Cedar Falls), anaknya tetap sekolah di Southdale.

Kasus 2: Pemerintah Kota Membangun Sekolah Baru
Ketika pemerintah kota Cedar Falls membangun SD baru, maka siswa dari SD-SD terdekat mempunyai dua pilihan, pindah ke SD baru yang lebih dekat dengan rumahnya atau tetap di sekolah sebelumnya.

Kasus 3: Anak Pindahan Keluarganya Tidak Mampu
Ketika ada siswa baru di sekolah saya pindahan dari kota lain, staf pekerja sosial (social worker) mendapatkan informasi bahwa mereka belum mempunyai perabot rumah tangga yang diperlukan karena dari keluarga tidak mampu. Pekerja sosial pun segera menginformasikan ke seluruh guru dan staf sekolah siapa yang bisa membantu keluarga tersebut sesuai kebutuhannya, misalnya tempat tidur (bed), baju, alat masak, dan sebagainya.

Kasus 4: Siswa Pindah Sekolah
Siswa bisa pindah sekolah dengan berbagai alasan, yaitu antara lain orang tua pindah tempat tinggal baik dalam satu kota maupun ke kota lain, di sekolah lain ada program atau guru atau ahli yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa (bisa saja sekolah yang baru lebih jauh dari tempat tinggal siswa daripada sekolah sebelumnya), dipindah oleh sekolah karena adanya pelanggaran atau perbuatan perilaku yang dinilai tidak bisa ditoleransi dengan persetujuan distrik dan sekolah yang baru.

0 comments:

Posting Komentar