Pengalaman, Opini, dan Harapan

Tulisan Terbaru

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Translate

Pages

PENULIS

Foto Saya
Mantan guru di SD Muh. Condongcatur, Yogyakarta, sekarang asisten guru di Becker Elementary School, Iowa, Amerika.

Tulisan Pilihan

Mengapa Guru di Amerika Mengajarkan Beberapa Cara untuk Menyelesaikan Soal Matematika?

Siswa di Amerika diajari oleh guru dengan beberapa cara untuk menyelesaikan soal Matematika, tidak hanya cara yang dianggap guru paling ...

Popular Posts

Minggu, 11 September 2016

Inovasi Teknologi Anak Bangsa Menuju Kemandirian Nasional


hohero.com
Sekarang ini merupakan masa di mana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesatnya. Setiap hari muncul inovasi baru dalam berbagai bidang teknologi. Banyak negara-negara di seluruh belahan dunia, baik negara maju ataupun berkembang, banyak orang baik yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa maupun ilmuwan serta ahli, banyak perusahaan dan industri baik lokal mapun internasional berlomba-lomba dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menghasilkan inovasi teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang lebih baik.

Dengan adanya pasar bebas atau liberalisasi perdagangan, tidak dapat kita pungkiri bahwa sebagian besar teknologi yang setiap hari kita pakai saat ini merupakan inovasi dari luar negeri, bukan karya anak bangsa sendiri. Produk-produk Jepang, Amerika, Eropa, dan Cina membanjiri pasar teknologi di Indonesia. Sebagai contoh adalah teknologi komputer, mesin kendaraan, handphone, alat-alat elektronik, dan sebagainya. Dalam bidang teknologi komputer, baik software maupun hardware sebagian besar kita masih menggunakan produk-produk dari Microsoft, Appel, Dell, Acer, Lenovo, Toshiba, HP (Hewlett Packard), Compaq, Asus, dan Sony. Walaupun banyak sofware yang open source, tetapi sebagian besar yang kita gunakan dikembangkan oleh pengembang asing. Dalam bidang  teknologi kendaraan khususnya mobil, motor, dan pesawat sebagian besar merupakan produk asing walaupun untuk mobil dan motor perakitannya banyak dibuat di Indonesia. Kita tidak bisa lepas dari motor dan mobil merk Honda, Suzuki, Toyota, Daihatstu, Mitsubishi, Ford, Yamaha, dan Hyundai. Bahkan untuk motor dan mobil mewah seperti merk Harley Davidson, Mercedes-Benz, Lamborghini, dan Ferrari diimpor langsung dari negara produsennya. Pesawat terbang yang digunakan oleh perusahaan penerbangan komersial maupun pesawat tempur sebagian besar kita membeli dari perusahaan-perusahaan atau negara asing, misalnya Sukhoi dari Rusia, Mirage dari Perancis, Ais Bus dari Perancis, Boeing dari Amerika Serikat, dan MA-60 dari Cina. Dalam bidang teknologi alat-alat elektronik seperti televisi, almari es, kamera digital, dan magic jar kita terbiasa dengan merk-merk Sharp, Samsung, LG, Polytron, dan Sony yang semuanya merupakan produksi perusahaan asing yang ada di Indonesia. Dalam bidang handphone kita lebih percaya diri menggunakan produk Nokia, Black Berry, Samsung, Sony Ericssion, Apple, Nexian, dan Beyond.

Berkenaan dengan upaya untuk mencapai kemandiriaan bangsa, pemerintah melalui intruksi presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Komite Inovasi Nasional. Komite Nasional Inovasi bertugas untuk mempercepat penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan bangsa, yaitu antara lain kemiskinan, ketahanan pangan dan energi, kesehatan, pemeliharaan lingkungan hidup, peningkatan industri, pertahanan negara, serta penguasaan teknologi masa depan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah penting dalam menentukan kemakmuran suatu bangsa. Pertumbuhan ekonomi dan daya saing suatu bangsa sangat didukung oleh penguasaan teknologi. Sekarang ini daya saing Indonesia menempati peringkat ke-44 dunia. Untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional salah satunya adalah dengan meningkatkan inovasi teknologi dan kreatifitas anak bangsa.

Sebenarnya kemampuan anak bangsa tidaklah kalah bersaing dalam inovasi teknologi dengan negara-negara lain. Buktinya adalah prestasi-prestasi yang diukir oleh anak-anak bangsa dalam berbagai kompetisi inovasi teknologi serta karya-karya nyata lainnya. Misalnya dalam bidang teknologi komputer, anak bangsa telah bisa membuat sistem operasi dengan nama GARUDA. GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (open source) kreasi dari pengembang lokal. Layanan blog hosting juga sudah bisa dibuat anak bangsa, contohnya adalah www.dagdigdug.com yang dikembangkan oleh Enda Nasution dan kawan-kawannya. Laptop-laptop lokal merk A-Note, Axioo, Advance, Zyrex, dan Byon semakin bisa diterima di pasaran. Sementara itu Arrival Dwi Sentosa seorang pelajar SMP dan kakaknya Arrival Taufik siswa SMA di Bandung bisa membuat antivirus ARTAV. Muhammad Yahya Harlan, seorang pelajar SMP dari Bandung juga bisa membuat situs jejaring sosial SalingSapa. Seorang pelajar SMA di Magelang, Fandry Indrayadi bisa membuat game online Cube Colossus berbasis Flash dalam bahasa Inggris yang telah dimainkan lebih dari dua juta orang dari seluruh dunia. Dalam bidang robotika Tim Robot dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung berhasil menyabet prestasi juara pertama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2009 untuk kelas robot pemadam api dalam pameran dan kompetisi robot terbesar di Amerika Serikat, Robogames bulan April 2011. Sedangkan 2 Tim Robotic dari SMPN 1 Magelang akan mewakili Indonesia dalam kontes robot internasional di Turki bulan Juli 2011. Dalam bidang pengembangan sumber energi, Tim Mahasiswa Teknik Kelautan ITB berhasil menciptakan pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Dalam bidang kendaraan khususnya pesawat, PT. Dirgantara Indonesia bisa memproduksi baik pesawat komersial maupun pesawat tempur seperti CN 235, C-295, dan C 212. Sementara itu dalam bidang teknologi mobil Tim Mahasiswa Teknik UGM berhasil mengembangkan mobil irit yang bisa menempuh jarak 1.000 km dengan hanya menghabiskan satu liter bensin. Sedangkan PT. Inti Kanzen Motor (IKM) yang memproduksi motor lokal berhasil menciptakan motor yang bisa menggunakan bahan bakar ganda, yaitu bisa memakai bensin atau gas LPG.

Dengan dukungan pemerintah, perguruan tinggi, dan pengusaha atau pengembang lokal serta masyarakat pengembangan inovasi teknologi akan semakin cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan dan permasalahan masyarakat. Pada saatnya nanti Indonesia akan menjadi negara dan bangsa yang mandiri.

Referensi:

Catatan: tulisan dibuat tahun 2011

0 comments:

Posting Komentar