Pengalaman, Opini, dan Harapan

Tulisan Terbaru

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Translate

Pages

PENULIS

Foto Saya
Mantan guru di SD Muh. Condongcatur, Yogyakarta, sekarang asisten guru di Becker Elementary School, Iowa, Amerika.

Tulisan Pilihan

Mengapa Guru di Amerika Mengajarkan Beberapa Cara untuk Menyelesaikan Soal Matematika?

Siswa di Amerika diajari oleh guru dengan beberapa cara untuk menyelesaikan soal Matematika, tidak hanya cara yang dianggap guru paling ...

Popular Posts

Sabtu, 20 Oktober 2018

Pembelajaran Sains di SD Amerika


Seperti yang sudah saya tulis di tulisan-tulisan sebelumnya bahwa Sains dan Social Studies (Ilmu Pengetahuan Sosial) merupakan mata pelajaran konten yang mendapatkan porsi waktu lebih sedikit dibandingkan dengan mata pelajaran pokok (Matematika, Membaca, dan Menulis). Tetapi lebih banyak jika dibandingkan dengan mata pelajaran spesial (olah raga, musik, media/komputer, dan art). Dalam sehari ada satu jam pelajaran konten dan satu pelajaran spesial. Sedangkan pelajaran pokok ada setiap hari dengan porsi masing-masing dua jam pelajaran.

Karena hanya ada satu mata pelajaran konten setiap harinya, biasanya guru membagi jadwal antara sains dan ilmu pengetahuan sosial setiap dua minggu. Dua minggu pertama untuk pembelajaran sains dan dua minggu berikutnya untuk pelajaran IPS.

Pembelajaran sains dilakukan lebih pada kegiatan pembelajaran praktik melakukan sesuatu kegiatan atau percobaan dan diskusi. Pembelajaran juga diintegrasikan dengan pendidikan karakter khususnya The 7 Habits. Siswa tidak mempunyai buku catatan sains maupun IPS, biasanya siswa diberi buku workbook, semacam buku lembar kerja. Workbook bisa dari penerbit, kerjasama dengan universitas, instansi lain yang berhubungan dengan sains ataupun buatan guru sesuai dengan kebijakan district.

Satu sisi uang koin

Sisi lain uang koin
Sebagai contoh untuk kegiatan atau praktik di kelas 4 adalah membandingkan dua mata uang koin 1 cent (penny) yang berbeda tahun keluaran, mengidentifikasi sumber-sumber energi di sekitar, membandingkan antara bentuk dan fungsi bagian-bagian tubuh tumbuhan dan hewan, serta praktik menanam beberapa biji dan mengamati pertumbuhannya.
Kegiatan membandingkan dua mata uang koin pennies bertujuan untuk melatih siswa cara melakukan pengamatan terhadap obyek sains dan mempersiapkan siswa untuk kegiatan pembelajaran sains selanjutnya yang akan banyak berkaitan dengan pengamatan, mengumpulkan data, menginterpretasikan data dan menyampaikan pendapat/diskusi. Kegiatan ini diawali dengan guru memberikan siswa masing-masing dua pennies, kemudian siswa diminta mengamati keduanya. Selanjutnya siswa mencatat di buku workbook tentang hal-hal yang hanya ada pada mata uang pertama dan kedua serta pada kedua mata uang. Workbook dibuat dan disediakan oleh district bekerjasama dengan University of Northern Iowa (UNI). Proses pembelajaran selanjutnya adalah diskusi pada kelompok kecil untuk saling bertukar pendapat hasil pengamatan dan dilanjutkan diskusi kelas membahas tentang hasil diskusi kecil. Guru membantu diskusi kelas sampai mendapatkan kesimpulan serta penekanan tentang bagaimana pengamatan obyek sains yang baik, pengumpulan data sampai membuat kesimpulan. Tidak lupa guru mengingatkan untuk mengembalikan koin uang pada tempatnya sambil menyinggung tentang The 7 Habits. Pembelajaran tidak hanya dilakukan dalam satu atau dua pertemuan saja tetapi beberapa pertemuan.

Pembelajaran tentang sumber-sumber energi di sekitar mengunakan booklet yang disediakan instansi lain (saya lupa namanya). Dalam booklet sudah terdapat informasi tentang sumber-sumber energi serta kegiatan pembelajaran. Kegiatan banyak diskusi karena materi merupakan hal-hal yang ada dan digunakan setiap hari. Sumber-sumber energi fokus yang dihasilkan dan atau digunakan di state Iowa, misalnya sumber energi yang berupa makanan berupa jagung, kedelai, sapi, ayam, dan babi. Contoh lainnya sumber energi fosil dan angin. Di Iowa banyak kincir angin untuk menghasilkan listrik. Pembelajaran sains juga diintegrasikan dengan pembelajaran menulis membuat ringkasan bacaan non fiksi. Siswa membuat ringkasan dari bacaan tentang sumber-sumber energi di sekitar. Silakan baca bagaimana cara membuat ringkasan bacaan non fiksi di sini.

Hubungan antara bentuk dan fungsi bagian-bagian hewan dan tumbuhan dilakukan dengan pembelajaran dengan banyak pengamatan gambar dan video struktur bagian tumbuhan dan hewan kemudian diskusi dengan panduan workbook dari district dan UNI. Untuk guru ada buku panduan pembelajarannya. Dalam workbook ada lembar kerja berupa sedikit materi pengantar, gambar perbandingan struktur bagian-bagian tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan tertentu, tabel atau bagan untuk menulis hasil pengamatan/data dan pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang menantang atau membuat siswa berpikir atau mencari informasi yang lebih lengkap/dalam.

Gambar otak dan fungsinya

Gambar indera kelelawar
Kegiatan menanam biji dilakukan saat musim semi. Siswa diberi 4-5 biji kemudian ditanam di bekas minuman mineral dengan media tanah. Biji diletakkan dekat jendela yang mendapat cahaya matahari cukup. Guru juga menanam biji dan meletakkannya di pojok kelas yang sedikit mendapat cahaya. Perlu diketahui bahwa kelas-kelas di Amerika gelap jika tidak ada cahaya lampu. Cahaya matahari dari jendela tidak cukup untuk menerangi kelas. Masing-masing siswa bertanggung jawab untuk memberi air setiap 2 hari sekali dan mengamati pertumbuhan setiap minggu. Siswa mengukur tinggi kecambah masing-masing. Guru bertanggung terhadap kecambah yang sedikit cahaya baik menyirami maupun mengukur tinggi kecambah. Siswa mencatat data di workbook. Ada juga biji yang tidak tumbuh. Setelah sekitar 1,5 bulan kemudian diadakan diskusi kelas tentang pertumbuhan kecambah, baik yang mendapat cukup cahaya maupun kurang cahaya. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah. Mengapa ada biji yang tidak tumbuh? Mengapa berbeda-beda ketinggian kecambah? Apa yang terjadi jika ada siswa yang lupa menyirami beberapa hari?

0 comments:

Posting Komentar