Pengalaman, Opini, dan Harapan

Tulisan Terbaru

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Translate

Pages

PENULIS

Foto Saya
Mantan guru di SD Muh. Condongcatur, Yogyakarta, sekarang asisten guru di Becker Elementary School, Iowa, Amerika.

Tulisan Pilihan

Mengapa Guru di Amerika Mengajarkan Beberapa Cara untuk Menyelesaikan Soal Matematika?

Siswa di Amerika diajari oleh guru dengan beberapa cara untuk menyelesaikan soal Matematika, tidak hanya cara yang dianggap guru paling ...

Popular Posts

Sabtu, 23 Desember 2017

Pentingnya Peran Guru Pendidikan Khusus di Sekolah Dasar Amerika


Tulisan ini berdasarkan buku "The Paraprofessional's Handbook for Effective Support in Inclusive Classrooms" karya Julie Causton-Theoharis, "Including Students with Special Needs, A Practical Guide for Classroom Teachers" karya Marilyn Friend dan William D. Bursuck, dan pengalaman saya sebagai asisten guru di sebuah sekolah dasar Amerika.

Buku 1
Buku 2
Sekolah Inklusi
Sekolah inklusi menekankan semua siswa dengan apapun keadaan dan kebutuhannya bisa belajar bersama di sekolah reguler. Sekolah inklusi di Amerika merupakan amanat dari undang-undang the Individual with Disabilities Education Improvement Act (IDEA) 2004. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa semua anak berkebutuhan khusus dijamin bisa bersekolah dan mendapatkan layanan yang dibutuhkan di sekolah publik. Dengan demikian hampir semua sekolah publik khususnya sekolah dasar di Amerika merupakan sekolah inklusi.

Ciri-ciri Sekolah Inklusi
Proporsi Alami
Jumlah siswa berkebutuhan khusus di setiap kelas menunjukkan proporsi alami di masyarakat (tidak lebih dari 12%).
Tim Mengajar
Setiap kelas diajar oleh guru kelas dan guru pendidikan khusus serta bisa ditambah asisten guru jika dibutuhkan.
Komunitas Belajar
Semua siswa merasa berada dalam komunitas belajar yang mana bisa saling membantu antar siswa dan dengan guru kelas maupun guru pendidikan khusus serta asisten guru.
Menghargai Perbedaan
Setiap siswa mempunyai kemampuan akademik, keadaan sosial, dan perilaku yang berbeda. Semua siswa mempunyai tujuan/target belajar yang sama tetapi berbeda-beda cara dalam mencapainya sesuai potensi dan kebutuhannya.
Pembelajaran Aktif
Siswa aktif berperan dalam pembelajaran: berpendapat, membantu teman, maju ke depan kelas, bekerja kelompok, dan praktik.
Siswa Berkebutuhan Khusus Tidak Belajar di Ruang Khusus
Sebisa mungkin siswa berkebutuhan khusus tetap belajar di kelas bersama siswa lainnya, guru pendidikan khusus, asisten guru, dan staf lain bisa membantu siswa tetap di kelas. Tetapi jika memang diperlukan siswa berkebutuhan khusus bisa belajar di ruang khusus dengan pertimbangan keefektifan layanan dan lebih fokus.

Peran Penting Guru Pendidikan Khusus
Dengan adanya siswa berkebutuhan khusus di kelas regular membutuhkan layanan yang berbeda dengan siswa lainnya. Bekerjasama dengan guru kelas dan asisten guru serta staf lain guru pendidikan khusus bertanggung jawab memberikan layanan berupa akomodasi dan modifikasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus. Guru pendidikan khusus juga bertanggung jawab untuk memecahkan masalah siswa berkebutuhan khusus yang muncul di kelas, mengevaluasi layanan, dan mengkomunikasikan perkembangan siswa dengan tim.
Akomodasi adalah penyesuaian cara siswa menerima informasi dan belajar. Akomodasi bisa berupa penyesuaian strategi pembelajaran, waktu dan penjadwalan, lingkungan, dan alat bantu.
Modifikasi adalah penyesuaian apa yang diharapkan dicapai siswa dalam pembelajaran. Modifikasi bertujuan agar siswa berkebutuhan khusus mempunyai kesempatan berpartisipasi dalam pembelajaran dan pengalaman pembelajaran bersama siswa yang lain tetapi dengan target capaian yang berbeda sesuai dengan kemampuannya. Bentuk modifikasi antara lain penyesuaian dalam tingkat capaian pembelajaran dan materi pelajaran.

Dampak Sekolah Inklusi
Bagi Siswa
Banyak penelitian yang membuktikan siswa berkebutuhan khusus yang sekolah di sekolah reguler mendapatkan banyak manfaat antara lain: mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi, lebih termotivasi untuk belajar dan berprestasi, dan lebih senang belajar bersama teman sebaya.
Bagi Orang Tua
Kebanyakan orang tua menyambut positif pendidikan khusus di sekolah sekolah reguler. Mereka mempunyai keyakinan dengan belajar bersama siswa berkebutuhan siswa bisa meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial. Penelitian menunjukkan siswa yang mempunyai teman siswa berkebutuhan khusus merasa lebih bersyukur dan mau membantu mereka misalnya menjadi teman bermain di play ground dan saat makan siang.
Bagi Guru
Dari hasil penelitian mengungkap bahwa guru dan administrator (kepala sekolah dan wakil kepala sekolah/lead teacher) memandang positif tentang pendidikan inklusi tetapi di sisi lain mereka harus menyiapkan dan melakukan akomodasi dan modifikasi pembelajaran yang tentu saja menambah beban kerja. Dengan adanya guru pendidikan khusus dan asisten guru serta staf yang lain banyak membantu melayani siswa berkebutuhan khusus.

Baca juga tulisan tentang: Semua Kelas dan Sekolah Publik di Amerika Inklusi?

0 comments:

Posting Komentar