Pengalaman, Opini, dan Harapan

Tulisan Terbaru

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Translate

Pages

PENULIS

Foto Saya
Mantan guru di SD Muh. Condongcatur, Yogyakarta, sekarang asisten guru di Becker Elementary School, Iowa, Amerika.

Tulisan Pilihan

Mengapa Guru di Amerika Mengajarkan Beberapa Cara untuk Menyelesaikan Soal Matematika?

Siswa di Amerika diajari oleh guru dengan beberapa cara untuk menyelesaikan soal Matematika, tidak hanya cara yang dianggap guru paling ...

Popular Posts

Minggu, 02 Desember 2018

Penilaian Siswa di Sekolah Dasar Amerika


archsa.org
Tulisan ini berdasarkan pengamatan, pengalaman saya dan bacaan dari website departemen pendidikan negara bagian Iowa. Hasil penilaian siswa khususnya di SD negara bagian Iowa digunakan oleh semua pemangku kepentingan (stakeholders) untuk membuat program, pengelolaan staf, pengembangan profesional, pengembangan pembelajaran, pengelolaan keuangan dan pembuatan keputusan.

Ada dua jenis penilaian siswa, yaitu penilaian formatif (formative assessment) dan penilaian sumatif (sumative assessment). Penilaian sumatif dilaksanakan oleh distrik (district-wide), pemerintah negara bagian (state-wide) dan pemerintah pusat (federal). Penilaian ini digunakan untuk akreditasi distrik dan laporan ke pemerintah pusat (federal reporting). Sedangkan penilaian formatif dilaksanakan oleh guru dan sekolah serta distrik selama pembelajaran yang digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran dan umpan balik (feedback) dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

Penilaian Formatif
Penilaian formatif adalah penilaian untuk proses pembelajaran. Penilaian ini dilakukan oleh guru dan siswa sebagai bagian dari pembelajaran yang mana digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan prestasi siswa pada materi inti (core content). Dalam pelaksanaan penilaian formatif siswa harus diberi informasi tentang target pembelajaran yang jelas dan mudah dipahami, contoh dan model pekerjaan yang kuat/bagus (strong) dan lemah (weak), penjelasan umpan balik secara rutin, cara melakukan penilaian diri, kemajuan pembelajaran dan bagaimana membuat rencana dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran guru juga harus melakukan pembelajaran fokus hanya satu kualitas aspek dalam satu waktu, membantu siswa untuk selalu fokus dalam pembelajaran, mendorong siswa untuk melakukan refleksi diri terhadap apa yang dipelajari dan memberikan siswa kesempatan untuk berbagi (menyampaikan) apa yang sudah dipelajari baik kepada guru dan teman saat pembelajaran maupun kepada orang tua saat parent teacher conference (semacam penerimaan rapot). Ada tiga kunci sukses penilaian formatif, yaitu penilaian dengan hasil yang akurat, deskripsi umpan balik kepada siswa dan keterlibatan siswa dalam penilaian.

Pagi sebelum pembelajaran dimulai guru menyampaikan tujuan pembelajaran (learning goal) hari ini dan kriteria kesuksesan (success criteria) pembelajaran. Guru juga menyampaikan kriteria penilaian untuk skor 1-4 sebelum dilakukan penilaian.

Setiap hari Senin pagi siswa melakukan refleksi tentang apa yang sudah dipelajari minggu sebelumnya dengan mengisi lembar refleksi yang telah disiapkan guru.

Untuk membantu siswa fokus selama pembelajaran guru melakukan beberapa cara antara lain pemanasan di pagi hari dengan lompat (jumping jack), squat, peregangan tangan dan kepala; istirahat otak (brain break), mengingatkan siswa agar memperhatikan dengan kalimat "one, two, three, eyes on me" siswa menjawab "one, two eyes on you" atau "class class" dan dibalas "yes yes" atau "give me five, four, three, two, one" dan dikuti dengan kata-kata yang sama sambil mengacungkan dan menghitung dengan jari.

Tujuan penilaian formatif adalah untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, meningkatkan mutu pembelajaran, penyesuaian pembelajaran dan mendiagnosis kebutuhan siswa.

Bentuk-bentuk penilaian formatif antara lain kuis tanpa dinilai, pre tes, pertanyaan singkat (one-minute paper), pertanyaan singkat sebelum pulang (exit ticket/slip), tes tertulis, peta konsep, wawancara, jurnal, ceklis, pertanyaan fokus materi tertentu dengan jawaban yang mendalam, unjuk kerja, survei dan analisis penilaian sumatif.

Pagi hari ketika siswa datang ke kelas sebelum bel tanda masuk berbunyi siswa bisa latihan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian atau membaca buku. Sebelum pelajaran Matematika guru memberikan satu latihan soal yang cukup mudah disebut 5 minute math dan satu soal agak sulit yang disebut 10 minute math. Materi latihan ini bisa materi yang sedang dipelajari atau materi yang sudah pernah dipelajari, biasanya selang seling.

Sebelum penilaian guru akan memberikan soal latihan yang tipenya sama dengan soal penilaian. Biasanya soal hanya dua sampai tiga berbentuk uraian (soal cerita).

Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif adalah penilaian dari hasil pembelajaran siswa. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur pencapaian siswa berhubungan dengan standar yang telah ditentukan pemerintah. Hasil penilaian ini digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain laporan tentang kemampuan akademik siswa kepada masyarakat/pemerintah kota (community) dan negara bagian. Distrik dan departemen pendidikan negara bagian menggunakan hasil penilaian ini untuk membantu membuat keputusan tentang kefektifan kurikulum yang digunakan, penambahan staf, tujuan pengembangan profesional staf dan kebutuhan dana. Siswa dan orang tua menggunakan informasi dari penilaian ini untuk keputusan dan membuat rencana pribadi. Pemerintah kota menggunakannya untuk promosi dan membuat keputusan tentang pendanaan.

Penilaian sumatif antara lain:
Penilaian Sumatif Negara Bagian (Statewide Sumative Assessment)
Penilaian ini disebut Iowa Assessment yang dikembangkan dan dikelola oleh The Iowa Testing Programs dibawah koordinasi The University of Iowa College of Education untuk mengukur perkembangan siswa. Penilaian ini harus sesuai dengan The Iowa Core Academic Standard (semacam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus diajarkan dan dikuasai siswa sesuai mata pelajaran dan jenjang pendidikan), secara akurat menjelaskan prestasi dan perkembangan siswa, tersedia dalam bentuk tes tertulis (paper-and-pencil) dan berbasis komputer (computer-based) dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah pusat (federal) dalam program Every Student Succeeds Act (ESSA).

Semua siswa yang terdaftar di distrik harus mengikuti penilaian ini pada triwulan ketiga tahun pelajaran (sekitar bulan April). Berikut ini adalah mata pelajaran dan kelas yang mengikuti penilaian sumatif negara bagian:

Matematika untuk kelas 3-11
Bahasa Inggris termasuk membaca dan menulis untuk kelas 3-11
IPA untuk kelas 5, 8, 10

Soal-soal dalam penilaian ini khususnya matematika dan IPA tidak ada perhitungan angka yang harus diselesaikan atau didapatkan hasil, tetapi berdasarkan logika berfikir. Sedangkan soal-soal membaca dan menulis hampir sama dengan model TPA (tes potensi akademik) dan TOEFL tetapi dengan materi SD. Sekolah dan guru melakuan persiapan latihan soal sekitar dua sampai tiga kali dengan soal yang setipe dengan soal penilaian negara bagian, memberikan ruangan khusus bagi siswa yang memerlukan bantuan guru dan asisten guru dan memberikan permen mint. Berdasarkan penelitian permen mint membuat siswa lebih berkonsentrasi dalam tes atau penilaian.

Penilaian Nasional Perkembangan Pendidikan (National Assessment of Educational Progress/NAEP)
Undang-undang pemerintah pusat sejak tahun 2003 mewajibkan seluruh negara bagian untuk mengikuti NAEP. NAEP dilakukan secara berkala untuk sebagian (sampel) siswa kelas 4 dan 8 secara nasional yang meliputi mata pelajaran matematika, membaca, menulis, IPA, seni, kewarganegaraan, ekonomi, geografi dan sejarah AS. Dinas pendidikan negara bagian memilih secara acak distrik yang mengikuti NAEP. Distrik memilih siswa secara acak untuk mengikuti NAEP dengan hanya mengerjakan salah satu tes. Siswa dengan keterbatasan (students with disabilities) dan dengan keterbatasan penguasaan bahasa Inggris (limited-English-proficient students) disiapkan dengan akomodasi (penyesuaian) soal.

Catatan:
Baik penilaian negara bagian maupun NAEP tidak digunakan untuk menentukan kelulusan siswa atau seleksi ke sekolah jenjang berikutnya. Walaupun penilaian tersebut tidak berdampak secara langsung kepada siswa, tetapi guru dan kepala sekolah tetap meminta siswa mengerjakan sebaik-baiknya. 
Tidak ada penilaian akhir triwulan atau semester. Penilaian untuk laporan ke orang tua berdasarkan penilaian harian yang disampaikan setelah parent teacher conference (PTC) berupa kode huruf atau angka tanpa narasi, misalnya MS atau 3 untuk met standard (sudah mencapai standar), P atau 2 untuk progressing toward standard (sedang berkembang menuju standar) dan LP atau 1 untuk limited progress (sedikit berkembang).

Untuk informasi lebih lanjut bisa membaca di link ini.

Update (Maret 2019):
Mulai tahun 2019 Iowa Assessment berubah nama menjadi Iowa Statewide Assessment of Student Progress (ISASP). Selain perubahan nama juga ada dua perubahan penting, yaitu tidak ada batasan waktu dalam mengerjakan soal dan semua tes berbasis komputer. Oleh karena itu, siswa memerlukan persiapan penilaian yang lebih lama dan banyak baik dalam teknis penggunaan komputer maupun latihan soal. Tidak ada waktu khusus untuk latihan mengerjakan soal dengan komputer (chromebook), tetapi dilakukan saat pelajaran. 

0 comments:

Posting Komentar